Angka ini turun dari penjualan neto Rp970,57 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam keterbukaan informasi pada Kamis (28/3), disebutkan bahwa beban pokok penjualan naik menjadi Rp475,92 miliar dari Rp398,81 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp399,58 miliar dari laba bruto Rp571,75 miliar.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp146,13 miliar, turun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp252,40 miliar.
Sementara itu, total liabilitas perseroan menjadi Rp727,68 miliar hingga periode 31 Desember 2023, turun dari total liabilitas Rp872,14 miliar hingga periode 31 Desember 2022.
Total aset perseroan mencapai Rp1,84 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik dari total aset Rp1,83 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
CSRA telah mendapat dana taktis senilai Rp390 miliar. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri (BMRI) itu, dialokasikan untuk sejumlah keperluan internal perseroan.
BERITA TERKAIT: