Total uang itu meningkat 4,65 persen secara tahunan, dibandingkan pada 2023 lalu yang sebesar Rp188,8 triliun.
“Kami menyediakan Rp 197,6 triliun, meningkat 4,65 persen walaupun memang sedikit agak melambat karena memang kita sudah mempertimbangkan beberapa hal,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, dalam Kick Off Serambi 2024 di Gedung BI, Jumat (15/3).
Adapun total uang tersebut terdiri dari uang pecahan besar senilai Rp172,8 triliun, dan uang pecahan kecil senilai Rp24,6 triliun.
Dalam periode penukaran tersebut, BI membuka layanan Peduli Mudik dengan menyediakan layanan penukaran di rest area jalan tol di Jawa, Lampung, Palembang, dan Medan.
Nantinya, layanan penukaran di hub transportasi juga dikabarkan akan tersedia seperti di pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api.
Menurut Marlison, upaya tersebut dilakukan BI karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan meningkat, bahkan mencapai 193 juta orang, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan.
"Kita tahu pemudik akan meningkat besar dan THR dibayar 100 persen, sehingga kita mengantisipasi kebutuhan uang baru untuk Ramadan,” tutur Marlison.
BERITA TERKAIT: