Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam pernyataannya mengatakan pembayaran menggunakan QRIS akan dimasifkan di pasar rakyat dan tradisional.
“Target seribu per tahun. Nanti beli ayam tidak perlu lagi menggunakan cash. Cash masih tetap diterima, tetapi sekarang ada alternatif lain. Bayar pakai QRIS, kita kerja sama dengan BI,” jelas Sambuaga kepada media di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan di dalam negeri.
“Ini artinya mendorong inklusi keuangan dan itu gak cuma soal praktisnya aja tetapi juga bisa memastikan supaya nanti misalnya para pedagang yang mau nambah kredit ke bank, bisa dilihat cash flownya lewat rekening. Lebih praktis,” sambungnya.
Untuk itu, Kemendag akan mempercepat digitalisasi dengan maksimal di pasar tradisional dan pasar rakyat.
BERITA TERKAIT: