Dalam pernyataannya yang dikutip Jumat (2/2), Agus berharap di tahun ini para kepala satuan kerja dapat meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan anggaran dan melakukan mitigasi risiko terhadap pelaksanaan program dan kegiatan berisiko tinggi dengan melakukan monitoring secara intens.
Ia menegaskan akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran sampai dengan Semester I Tahun 2024 sebagai upaya Kementeriannya menyikapi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pelaksanaan percepatan belanja negara.
Jokowi meminta agar Kementerian/Lembaga mengambil langkah-langkah konkret dalam melaksanakan percepatan belanja Negara yang dimulai dari awal tahun anggaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada 2024, Pagu Anggaran Kemenperin mencapai Rp 3,783 Triliun yang telah dialokasikan penyerapannya untuk mendukung program dan kegiatan strategis.
Kegiatan strategis itu di antaranya program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Hilirisasi Sumber Daya Alam, dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Kemudian, Fasilitasi dan Pembinaan Industri Halal, serta pemberian fasilitasi sertifikasi TKDN dan Halal secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri.
Lalu, Pembangunan Ekosistem Fitofarmaka, Kebijakan Dekarbonisasi Sektor Industri, Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri, dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri.
Agus berharap, program-program ini harus segera dilakukan untuk mengakselerasi peningkatan daya saing industri dalam negeri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: