Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Nelwin Aldriansyah mengatakan dalam keterangan tertulisnya bahwa masuknya PGEO dalam indeks ini disambut positif oleh pelaku pasar dan menandai pencapaian luar biasa.
Bahkan, menurutnya, di sesi perdagangan pertama, saham PGEO sempat melonjak dan hampir mencapai 6 persen.
"LQ45 mempertegas posisi PGEO sebagai entitas yang signifikan di pasar modal," jelas Nelwin, menambahkan bahwa hal ini menandakan saham emiten energi baru terbarukan (EBT) semakin diminati.
Pekan lalu, BEI mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45. Dalam penyesuaian kali ini, ada empat emiten baru yang masuk ke Indeks LQ45, termasuk PGEO. Penerapan indeks baru ini akan berlaku pada 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024.
Indeks LQ45 merupakan salah satu indikator penting dalam dunia investasi saham di Indonesia. Seleksi yang dilakukan oleh Indeks LQ45 didasarkan pada faktor-faktor seperti tingkat likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar, fundamental perusahaan, serta prospek pertumbuhan.
Dengan nilai pasar saham atau weight PGEO sekitar 0,29 persen dari total nilai Indeks LQ45, keberadaan PGEO memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika indeks tersebut.
Kehadiran saham PGEO di Indeks LQ45 memperkuat fokus pasar modal terhadap investasi berkelanjutan.
"Hal ini menandakan bahwa ketertarikan investor pada emiten-emiten sektor EBT sangat tinggi dan ini menjadi sinyal positif yang patut disyukuri," kata Nelwin.
Masuknya saham PGEO dalam Indeks LQ45 menandai dorongan positif terhadap transisi energi di Indonesia sekaligus membuka peluang baru bagi PGEO untuk terus memberikan dampak positif dalam sektor EBT.
Selain Indeks LQ45, PGEO juga terdaftar dalam Indeks IDX30, IDX80, serta KOMPAS100. Dengan pencapaian ini, PGE memandang masa depan dengan optimisme sebagai motor penggerak utama dalam perubahan menuju energi berkelanjutan di Indonesia.
"Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional, demi memastikan keberlanjutan pertumbuhan positif serta memberikan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan," ujar Nelwin.
BERITA TERKAIT: