Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Debat, Cawapres Disarankan Bahas Pengelolaan Keuangan Negara Secara Holistik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 22 Desember 2023, 17:23 WIB
Jelang Debat, Cawapres Disarankan Bahas Pengelolaan Keuangan Negara Secara Holistik
Para Calon Wakil Presiden RI 2024/Net
rmol news logo Para calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mengikuti debat kedua pada Jumat (22/12) malam ini disarankan untuk membahas pengelolaan keuangan negara secara keseluruhan.

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, pembahasan tersebut, khususnya pembahasan utang, penting untuk dibahas mengingat banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang cukup

"Saya berharap pada debat nanti, para Cawapres membahas pengelolaan keuangan negara secara holistik. Barangkali ada kekhawatiran soal utang ini. Saya yakin ini dikarenakan publik kurang mendapatkan informasi," tulis Yustinus dalam akun X pribadinya @prastow, dengan judul "PANAS DEBAT CAWAPRES: BERANI BAHAS UTANG?!".

Jubir Kemenkeu itu mengatakan persoalan utang dan pengelolaannya menarik untuk dikupas, terutama dalam ritual politik lima tahunan seperti saat ini.

Adapun dalam utas tersebut, Yustinus menegaskan bahwa utang pemerintah saat ini masih dalam level aman, yang disebut terlihat dalam tren rasio utang yang menurun pasca pandemi Covid-19.

"Rasio utang pemerintah saat ini dalam batas aman, bahkan tren rasio tersebut menurun sejak pasca pandemi dan diharapkan akan terus menurun,"jelasnya.

Selanjutnya, ia juga menyebut utang pemerintah saat ini didominasi oleh mata uang rupiah dan lebih banyak investor domestik, sehingga risiko kurs tidak terlalu besar dan dapat dikelola.

"Kemudian, neraca perdagangan juga masih surplus selama 43 bulan berturut-turut sementara mata uang rupiah secara Year To Date masih terapresiasi," tambahnya.

Selain itu, dikatakan Yustinus, pembiayaan utang juga tercatat telah menurun dibanding target APBN.

"(Itu) bukti kualitas belanja semakin baik dan penerimaan negara menguat," tuturnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA