Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK di Jakarta, Senin (4/12).
“Seiring dengan penguatan pasar keuangan global, pasar saham Indonesia sampai dengan 30 November 2023 menguat sebesar 4,87 persen mtd ke level 7080,74 dari Oktober 2023 6752,21,” kata Inarno.
Dikatakan Inarno, penguatan IHSG itu ditopang berkat bantuan sektor teknologi, sektor infrastruktur, dan sektor keuangan.
Adapun, di sisi likuiditas transaksi rata rata nilai transaksi pasar saham di November 2023 juga tercatat meningkat sebesar Rp10,54 triliun ytd di mana Oktober 2023 tercatat Rp10,48 triliun ytd.
“Penghimpunan dana di pasar modal masih relatif tinggi Rp230,59 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 74 emiten hingga 30 November 2023, penghimpunan dana per November ini telah memenuhi capaian target di 2023,” jelas Inarno.
BERITA TERKAIT: