Penjualan Naik, King Tire Raih RP 376,97 Miliar hingga September 2023

Laporan keuangan perseroan yang dikutip Senin (6/10) menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 316,26 miliar dari Rp 305,71 miliar. Kenaikan ini pada akhirnya ikut menaikkan laba kotor menjadi Rp 60,70 miliar dari sebelumnya Rp 54,95 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp 24,61 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan Rp 16,98 miliar. Laba bersih setelah penyesuaian performa naik menjadi Rp 19,02 miliar dari laba bersih setelah penyesuaian performa Rp 12,15 miliar tahun sebelumnya.

Dengan penjualan yang menunjukkan tren positif, jumlah liabilitas TYRE terpantau turun. Hinga periode 30 September 2023, jumlahnya mencapai Rp 142,93 miliar, turun dari jumlah liabilitas Rp 174,85 miliar tahun sebelumnya.

Sementara jumlah aset mencapai Rp 445,40 miliar hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah aset Rp 364,78 miliar hingga periode 31 Desember 2022.

PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) memproduksi ban dan ban dalam untuk kendaraan dengan merk 'Kingland'. Bisnis tersebut mulai beroperasi pada tahun 1977, namun perusahaannya sendiri baru didirikan pada tahun 2010.

Pabrik pertama perusahaan berlokasi di Tangerang. Sementara pabrik utamanya kini berlokasi di Serang, Banten.