Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PLN Semakin Lincah, Berhasil Gandeng Tujuh Perusahaan China untuk Kerja Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 24 Oktober 2023, 13:24 WIB
PLN Semakin Lincah, Berhasil Gandeng Tujuh Perusahaan China untuk Kerja Sama
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dengan beberapa perusahaan asal China dalam rangkaian Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing/Dok PLN
rmol news logo PT PLN (Persero) Grup banyak melakukan transformasi bisnis, salah satunya dengan membentuk subholding, di mana peluang ekspansi bisnis dan optimalisasi aset menjadi lebih besar.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya pada Senin (23/10).

Tak hanya menjadi perusahaan penyedia listrik, lewat transformasi ini PLN memasang target menjadi perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia, menurutnya.

Ini dibuktikan dengan kesepakatan luar biasa dengan tujuh perusahaan China. Kerja sama ekspansi bisnis kelistrikan dan akselerasi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) ini disepakati pada Forum Bisnis Indonesia-China (ICBF) di Beijing, pekan lalu.

“Dengan terbentuknya subholding, maka akan semakin lincah dan trengginas (PLN) dalam mengembangkan bisnisnya. Lewat adaptasi teknologi, PLN tak hanya mengoptimalkan proses bisnis tetapi juga membuat tantangan menjadi peluang,” ujar Darmawan.

Ia mengatakan, transformasi ini sejalan dengan akselerasi pencapaian target Net Zero Emission (NZE). Untuk itu, kerja sama dengan berbagai perusahaan di China merupakan dayung strategi yang komprehensif.

"PLN melakukan perjalanan bisnis ke China yang menjadi perjalanan paling berarti dalam sejarah PLN. Kami yakin akan terjadi perubahan signifikan di Indonesia dengan teknologi dan kapasitas sumber daya manusia lewat kolaborasi pengembangan sektor kelistrikan dengan China,” ujar Darmawan.

Kerja sama PLN dengan tujuh perusahaan di China ini merupakan langkah signifikan mendukung upaya Indonesia mengadopsi teknologi EBT, mengurangi emisi karbon, dan memperluas kapasitas energi ramah lingkungan. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan akses energi ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Adapun ketujuh MoU yang ditandatangani oleh subholding PLN yang terbagi menjadi tiga sektor, yakni akselerasi EBT, layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta bisnis di luar kelistrikan (Beyond KWH). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA