Penghargaan tersebut didapat berkat terobosan dan ide kreatif yang dilakukan bank bjb.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program pengembangan ekonomi desa, melalui berbagai produk perbankan bank bjb telah dinikmati dengan baik oleh masyarakat.
“Inovasi akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen kami mencapai visi dan misi perusahaan. Sekaligus juga memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi bagi negeri," ujar Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/3).
Karena itu, bank bjb berkomitmen terus mendorong laju perekonomian desa, salah satunya melalui program Desa Digital. Program pemberdayaan desa melalui produk dan layanan perbankan dilakukan dalam rangka menciptakan ekosistem digital di pedesaan.
Setidaknya ada 38 desa di Jawa Barat dan Banten yang menjadi piloting Desa Digital. Saat ini, hampir semua layanan di desa tersebut telah memanfaatkan akses digital untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Desa tersebut telah mengimplementasikan produk dan layanan bank bjb, di antaranya layanan IBC (Internet Banking Corporate) yang telah terintegrasi dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), penyaluran Kredit UMKM, layanan Agen Laku Pandai bjb BiSA serta layanan perbankan lainnya seperti Giro Kas Desa, Giro Bumdes, Payroll Service, IBC Bumdes, DPLK, Kredit Ritel dan layanan QRIS bank bjb.
Desa digital yang digagas bank bjb hadir untuk memberikan layanan yang cepat dan inovatif bagi desa dan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan misi bank bjb yaitu memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah serta meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui digitalisasi perbankan.
“Tujuan dari program Desa Digital bank bjb adalah meningkatkan kemandirian desa melalui tata kelola keuangan yang terintegrasi dengan bank bjb. Juga mengkoneksikan aktivitas di desa dengan layanan perbankan,†tutup Yuddy.
BERITA TERKAIT: