Begitu yang dikatakan oleh mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier ketika berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (8/1).
“Pendapatan per kapita kita semasa pemerintahan Jokowi yang terendah dibanding masa-masa pemerintah Presiden sebelumnya. Ini adalah indikasi nyata dari rendahnya tingkat kesejahteraan rakyat,†ujar Fuad.
Fuad mengatakan, kepincangan yang nyata dalam perekonomian antara
the haves and the have nots atau si kaya dan si miskin juga semakin besar.
Kendati begitu, pemerintah menutupinya dengan berbagai subsidi sehingga rakyat memiliki daya beli yang semu.
"Masalah ini coba ditutupi dengan subsidi-subsidi BLT (bantuan langsung tunai) dan sebagainya sehingga rakyat mempunyai daya beli semu. Bank-bank juga belum menyalurkan kreditnya dengan semestinya karena dananya banyak ditempatkan di SBN (Surat Utang Negara).
Crowding out!“ tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: