Begitu terang CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja saat berbicara di Civil Helicopter South-East Asia Summit (CHSEAS), yang merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) helikopter sipil tahunan untuk tingkat regional di Bangkok, Thailand pada 25 hingga 26 September lalu.
Denon menerangkan bahwa dengan cara tersebut, konsumen akan bisa menggunakan layanan transportasi helikopter dengan mudah.
“Mulai dari cek ketersediaan jadwal, helipad terdekat serta beragam fitur lainnya,†ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (28/9).
Saat ini, katanya, banya perusahaan operator helikopter yang ingin berkolaborasi dengan Helicity. Hanya saja, pihaknya masih mengukur daya adaptasi bisnis ini di setiap wilayah.
“Apalagi jika kami ingin melakukan ekspansi ke pasar regional Asia Tenggara,†terangnya.
Bak gayung bersambut, perwakilan otoritas penerbangan sipil Thailand menguraikan bahwa industri penerbangan sipil di negaranya memiliki dua tantangan, yaitu penerbangan untuk malam hari dan masalah lahan untuk helipad.
Sementara di satu sisi, pemerintah Thailand memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan industri penerbangan sipil.
“Thailand siap untuk mendukung siapapun yang akan bersama–sama pemerintah Thailand untuk membangun industri helikopter,†pungkasnya.
Adapun ajang yang digelar untuk membicarakan perkembangan helikopter di kawasan ini dihadiri oleh 200 peserta. Mereka mewakili sekitar 100 organisasi dari 20 negara.