Bendungan Logung Siap Digenangi Air

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 17 November 2018, 22:53 WIB
Bendungan Logung Siap Digenangi Air
Bendungan Logung/Net
rmol news logo Pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah sudah selesai. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut Bendungan Logung siap diisi air pada akhir bulan ini.

Basuki mengatakan bahwa pembangunan bendungan akan meningkatkan suplai air untuk lahan pertanian secara lebih merata dan berkelanjutan. Dengan adanya suplai air dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, diharapkan bisa bertambah menjadi 2 hingga 3 kali.

"Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya sekitar 11 persen yang mendapatkan pasokan air dari bendungan. Nantinya setelah 65 bendungan rampung, daerah irigasi yang akan dipasok airnya dari bendungan akan bertambah menjadi 19 hingga 20 persen,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu, Sabtu (17/11).

Kehadiran Bendungan Logung sudah sangat dinanti masyarakat Kabupaten Kudus yang sebagian besar bekerja pada lahan pertanian. Di musim kemarau, wilayah tersebut sering mengalami kekeringan, sehingga para petani tidak tercukupi kebutuhan airnya untuk bercocok tanam.

Dengan hadirnya bendungan yang memiliki daya tampung sekitar 20,15 juta meter kubik dapat menambah luasan sawah yang diairi dari semula 2.200 hektare menjadi 5.355 hektare.

Selanjutnya Menteri Basuki mengatakan program pembangunan bendungan diikuti oleh program irigasi premium, yakni irigasi yang mendapat suplai air dari bendungan.

"Saat ini pun tengah berjalan secara paralel pembangunan irigasi di hilir waduk Logung, sehingga pada saatnya nanti dapat langsung mengairi sawah-sawah di Kabupaten Kudus", tegas Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Secara keseluruhan, kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno progres konstruksi pembangunan Bendungan Logung telah selesai. Pada Agustus 2018 lalu bahkan telah dilaksanakan inspeksi lapangan oleh tim Komisi Keamanan Bendungan dan Balai Bendungan.

“Saat ini sertifikasi impounding sedang berjalan dan siap untuk diresmikan/impounding pada 29 November 2018,” ujar Ruhban.

Ruhban mengatakan, pada musim hujan, Bendungan Logung difungsikan sebagai waduk tadah hujan dan pengendali debit banjir. Sedangkan pada musim kemarau, bendungan ini akan dibuka untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Kudus dan sekitarnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA