Country Marketing ManagÂer ASUSIndonesia Galip Fu mengatakan, tubuh yang begitu ramping pada ultrabook berbasis Windows 10 ini bisa didapatkan karena mengadopsi teknologi
cooling system. Teknologi pendÂinginan yang dimaksud adalah berbasis
liquid crystal polimer yang dilengkapi dengan kipas (fan).
Menariknya, ketebalan sirip-sirip kipas tersebut hanya 0,3 milimeter. "Berkat pendinginan mutakhir, ZenBook 3 Deluxe akhirnya berhasil mendapatkan dimensi yang begitu ramping, yakni 12,9 mm dengan bobot hanya 1,1 kg," ujarnya, kemarin.
Galip mengatakan, ukurannya yang slim tidak lantas membuat notebook tersebut memiliki ketÂerbatasan dalam hal spesifikasi. Di dalam bodinya langsing, ZenBook 3 Deluxe dibekali Intel Generasi ke-8, RAM 16GB berkecepatan 2133MHz dengan konfigurasi dual channel.
Lalu media penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen 3 x4 berkapasitas 512GB. Untuk mendinginkan sistem, Asus meÂnambahkan heatpipe yang dindÂingnya setebal 0,1 milimeter.
ZenBook 3 Deluxe memiÂliki dimensi layar yang lebih besar, yakni 14 inci. Perangkat ini menggunakan panel layar beresolusi Full HD dan dilapisi materi pelindung kaca Corning Gorilla Glass 5.
Bezelnya pun semakin tipis, yakni 7,46 mm dengan rasio
screen to body mencapai 84 persen. Lapisan IPSjuga memÂbuat pengguna dapat melihat konten tanpa terganggu meski dilihat dari sudut manapun, hingga 178 derajat.
Asus juga membenamkan fitur
Eye Care Technology yang mamÂpu mereduksi hingga 30 persen paparan cahaya biru yang dapat menyebabkan kerusakan mata. Tak hanya itu, pada
touchpad juga dilengkapi fingerprint scanÂner yang bisa digunakan sebagai pengamanan biometrik.
Untuk konektivitas yang lebih luas, Asus juga menyediakan Mini Dock USB Type-C. Dengan Mini Dock ini, pengguna akan mendapatkan tambahan port USB 3.1 Type-C, HDMI, dan USB 3.0. Untuk video, ZenBook 3 Deluxe UX490 juga punya fitur bernama ASUSTru2Life Video Technology. Di Indonesia, ZenBook 3 Deluxe dijual seharga Rp 25.299.000. ***
BERITA TERKAIT: