BUMN Fokuskan Program Kemitraan Ke Daerah Perbatasan

Selasa, 24 Oktober 2017, 10:44 WIB
BUMN Fokuskan Program Kemitraan Ke Daerah Perbatasan
Rini Soemarno/Net
rmol news logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh jajaran pe­rusahaan pelat merah men­gevaluasi pelaksanaan Pro­gram Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN 2017. Evaluasi ini dilaku­kan dalam Rapat Koordinasi PKBL BUMN 2017.

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra mengatakan, melalui program PKBL BUMN di­harapkan bisa melihat potensi yang dihasilkan masyarakat dan dibina hingga bisa jadi korporasi. Dengan begitu, BUMN tidak hanya men­gandalkan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Dalam Rapat Kerja ta­hun ini, kami akan evaluasi program PKBL sebelumnya. Dan, selanjutnya pemba­hasan tahun depan ditekankan pada Daerah Perbatasan dan Lingkungan Hidup," ujar Hambra.

Hambra mengatakan, Ta­hun 2018 merupakan tahun politik, seperti arahan Menteri BUMN Rini Soemarno, peru­sahaan pelat merah jangan sampai masuk masalah politik namun lebih kepada mem­berikan program real untuk masyarakat.

"Kita ingin BUMN lebih berkontribusi bagi kemajuan masyarakat, bukan untuk kepentingan pihak tertentu," tegas Hambra.

Staf Khusus Kementerian BUMN Devi Suraji menam­bahkan, PKBL yang paling mudah dilakukan dan fokus tahun depan pelaksanaan CSR berkelanjutan yang per­hatikan lingkungan atau Sus­tainability Program.

"Perubahan harus dimulai dari internal BUMN, sehing­ga feed back ke masyarakat lebih berdampak. Bayangkan kalau seluruh perusahaan dan anak perusahaan BUMN ikut bergerak lakukan CSR yang berkelanjutan," harapnya.

Selain Rapat Koordinasi PKBL BUMN 2017, seka­ligus melakukan pemberian CSR dari perwakilan peru­sahaan BUMN seperti Per­tamina, Bukit Asam, KAIBNI, Pelindo II, Pegadaian, PLN, Bank Mandiri, Bank BRI dan Telkom. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA