Dosen Fakultas Ekonomi Untar Sarwidji Widoatmojdo mengatakan, seminar akan dijadikan ajang tahunan, sekaligus menjadi perayaan hari jadi FE Untar ke-58.
"Kita pilih tema family business karena hampir 95 persen bisnis yang ada di Indonesia merupakan bisnis keluarga. Namun riset FE Untar menemukan, hanya sedikit perusahan keluarga yang bisa bertahan hingga generasi ketiga," kata Sarwidji.
Melalui seminar, Untar yang konsen dengan peningkatan kualitas dan kuantitas wirausaha di Indonesia memandang bahwa penanganan bisnis keluarga harus dikelola dengan baik.
"Salah satu hasil riset FE Untar menemukan bisnis keluarga akan semakin baik hingga bisa bertahan di generasi ketiga. Dengan mencatatkan saham di bursa (initial public offering/IPO). Saat ini 60 persen perusahaan besar yang masuk bursa juga perusahaan keluarga," lanjut Sarwidji.
Alumni Untar yang juga petinggi Helios Capital Hadi Cahyadi menambahkan, Untar didukung oleh ikatan alumni yang solid memberikan kontribusi bagi kemajuan perguruan tinggi untuk mencetak wirausahawan muda yang handal.
"Di Untar diajarkan bagaimana menjadi wirausaha yang handal, tahan banting. Selain itu, proses pembelajaran, suasana akademik hingga pengajarnya memiliki latar belakang wirausaha yang kuat. Mata kuliah juga berkaitan dengan wirausaha, tidak hanya teks book," papar Hadi.
‎Pengusaha properti sukses Indonesia Ciputra menjadi keynote speaker dalam perhelatan tersebut. Dan ditutup oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
[wah]
BERITA TERKAIT: