Acara peresmian dilakukan di Hotel Mandarin, Jakarta. Acara diresmikan langsung oleh MenÂteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi. Pihak VietÂJet diwakili oleh Vice President VietJet Dinh Viet Phuong, Vice Director Commercial VietJet Jay LLingoswara, Vice Presiden VietJet Nguyen Thanh Hung.
BKS-sapaan Budi Karya SuÂmadi- sangat mengapresiasi langkah VietJet membuka rute langsung Ho Chin Minh-Jakarta. Dengan adanya penerbangan tersebut akan meningkatkan konektivitas udara Indonesia dengan Vietnam.
"Indonesia harus meningkatÂkan koneksitas dengan kota-kota di dunia. Dengan adanya VietJet ini, berarti akan tambah satu lagi dan berarti juga ada tambah volume," kata BKS.
Selain itu, kata mantan Dirut Angkasa Pura IIini, dengan adanya penerbangan langsung kedua negara tersebut bisa meningkatkan perekonomian antar kedua negara. Jumlah turis ke Indonesia pun bakal meningkat.
"Hubungan ekonomi kedua negara lebih baik dan secara khusus menghendaki adanya koneksitas tourism," ujar Budi.
Vice President VietJet Air Nguyen Thanh Hung mengataÂkan, VietJet Air akan melayani penerbangan langsung Jakarta- Ho Chi Minh City pada 20 Desember 2017 mendatang. Maskapai ini akan melayani penerbangan setiap hari dari Jakarta-Ho Chi Minh City.
Penerbangan perdana Jakarta- Ho Chi Minh City dilakukan pada pukul 01.40 dini hari dan menempuh perjalanan sekitar tiga jam, sehingga tiba di Ho Chi Minh City pada pukul 04.40 pagi hari. Penerbangan kembali lepas landas dari Ho Chi Minh City pada pukul 20.40 malam dan tiba di Jakarta pada pukul 23.40, tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Ho Chi Minh City.
"Rute penerbangan dari Ho Chi Minh City ke Jakarta akan dijadwalkan setiap hari mulai 20 Desember 2017," katanya.
Saat ini, VietJet mengoperasiÂkan 45 pesawat Airbus tipe A320 dan A321 yang melayani sekitar 350 penerbangan setiap harinya, seperti Hong Kong, Singapura, Taiwan, China, Thailand, MyanÂmar, Malaysia, Kamboja dengan lebih dari 40 juta penumpang. VietJet juga maskapai pertama Vietnam yang menawarkan biaya murah (
Low Cost Carrier/ LCC).
Tidak Pakai Bikini
Maskapai VietJet terkenal dengan pramugarinya yang menggunakan bikini di dalam pesawat. Namun, untuk rute Indonesia, pramugarinya tetap berpakaian sopan dan tidak menggunakan bikini.
Menhub mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk meÂnyesuaikan budaya yang ada di Indonesia, terlebih lagi IndoneÂsia merupakan negara yang mayÂoritas beragama islam. Apalagi, di dalam pesawat banyak anak-anak. VietJet sudah sepakat untuk tidak menggunakan bikini pramugarinya.
"Tidak (berbikini), karena saya sudah sampaikan kita negÂara yang mayoritas muslim," ujarnya.
Vice Director Commercial VietJet Jay LLingoswara menÂgatakan, akan berkomitmen unÂtuk menghormati kebudayaan di Indonesia. "Kami menghormati negara islam seperti Malaysia dan Indonesia," ujar Jay. ***
BERITA TERKAIT: