Melalui kebijakan ini, diharapkan paling tidak biaya produksi yang ada di usaha kecil, usaha menengah kita menjadi bisa ditekan turun.
"Tadi sudah disampaikan oleh Bu Menteri Keuangan, dengan adanya KITE IKM ini akan bisa diefisiensikan kurang lebih sampai 25 persen. Yang pertama, karena harga bahan baku yang bisa membeli impor langsung. Yang kedua, biaya untuk pajak impornya dihilangkan. Yang ketiga, bea masuk juga dihilangkan," terang Jokowi sapaan akrab Kepala Negera.
"Kalau fasilitas KITE ini bisa dimanfaatkan oleh UKM kita, maka akan betul-betul akan terasa manfaatnya. Artinya apa? Daya saing kita akan menjadi baik," lanjut Jokowi seperti dilansir dari situs setkab.
Jokowi meyakini, yang kecil, yang menengah sebenarnya bisa didorong untuk bersaing dengan negara yang lain. Karena kekuatan kita di sisi art-nya. Tetapi, diakui, memang perlu didorong oleh desain-desain yang lebih baik, yang bisa menginternasional.
"Saya tadi bisik-bisik ke Pak Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto) untuk bisa dicarikan desainer, yang di Tumang dulu, mungkin bisa dari Italia, atau dari Perancis. Sehingga desainnya jangan monoton, sehingga setiap tahun desainnya bisa berubah-ubah," kata dia.
Dalam dialog dengan para pengrajin, Jokowi mengingatkan jajaran pemerintahan agar yang diurus jangan yang gede-gede terus. Yang kecil-kecil pun, sebut Jokowi, juga diurus. "Masa bertahun-tahun yang diurus yang gede-gede terus. Yang kecil-kecil diurus," ujarnya.
Diakuinya, mengurus yang kecil, yang menengah pusing tapi keberpihakan itu harus. "Yang gede sudah bisa mengurus dirinya sendiri tapi yang kecil, yang menengah juga harus diurus biar jadi yang gede. Tugasnya pemerintah itu," tegas Jokowi.
Dari dulu sampai sekarang, lanjut dia, masalahnya sebenarnya jelas. Kalau ditanya pengusaha itu jelas, mereka butuh apa jelas, kesulitan mereka apa juga jelas. Hanya kita ini mau menyelesaikan apa tidak.
"Kalau mau menyelesaikan ya tadi, ditanya tadi kan terbuka semua (permasalahannya), penyelesaiannya dengan cara apa sudah jelas semuanya. Itu tugas pemerintah, tugas perbankan, tugas lembaga, tugas bea cukai," tutur Jokowi.
Pada acara itu dilakukan juga ​penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tentang Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM) Berorientasi Ekspor yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
[rus]
BERITA TERKAIT: