Direktur Utama KCJ M. Nurul Fadhila mengatakan, pihaknya memprogramkan dapat melayani 292 juta penÂumpang. "Kami ingin ada penambahan 12 juta orang per tahun jika dibandingkan realisasi volume penumpang tahun sebelumnya," ujarnya, di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, pertumbuhan jumlah pengguÂna juga dikarenakan adanya penambahan kapasitas angkut melalui perpanjangan rangkaÂian kereta tanpa menambah jumlah perjalanan.
Hal ini dilakukan mengÂingat terbatasnya kapasitas lintas jalur rel. Hingga 2016, KCJ telah mengoperasikan 18 rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 29 rangkaian dengan formasi 10 kereta.
Selain itu, untuk mengaÂkomodir peningkatan jumÂlah pengguna jasa tersebut, kata dia, akan dilakukan perÂpanjangan rangkaian denÂgan formasi 12 kereta serta penggabungan KRL dengan formasi satu rangkaian deÂlapan kereta. Salah satunya, pengoperasian KRL Angke- Rangkas Bitung.
"Kami akan lakukan perÂpanjangan wilayah operasi KRL pada awal tahun ini. Kereta akan beroperasi samÂpai ke Stasiun Rangkas-BiÂtung," akunya.
Bersamaan dengan penÂgoperasian tersebut, maka Stasiun Angke juga akan dibuka kembali untuk peÂlayanan KRL. Untuk tahap awal, perjalanan KRL relasi Rangkas Bitung-Angke akan beroperasi sebanyak empat perjalanan.
Saat ini, penumpang tujuan ke Stasiun Rangkas Bitung- Angke dilayani lima rangkaÂian kereta lokal. Sehingga, dengan beroperasinya satu rangkaian KRL Commuter Line, maka jumlah kereta lokal yang beroperasi akan berkurang menjadi empat rangkaian.
"Pengoperasian KRL ke Rangkas menggantikan keÂberadaan kereta api lokal seÂcara bertahap mulai April sesÂuai Gapeka (Grafik Perjalanan KA) 2017," terangnya.
Direktur Operasi dan PeÂmasaran KCJ, Subakir meÂnambahkan, volume penumpÂang per hari lintas Rangkas Bitung-Angke sekitar 5.000 penumpang per hari pada hari kerja dan 9.000 penumpang per hari pada hari libur. "TarÂget awal penumpang KRL antara 400 sampai 600 orang per harinya," katanya.
Sementara itu, sarana KRL saat ini juga akan terus dilakukan modernisasi layanan khususnya terkait layanan informasi dan transaksi pengguna. Pihaknya telah mengoperasikan 50 unit vending machine yang tersebar di 13 stasiun.
"Tahun ini kami akan menambah 400 unit mesin (
vending machine) untuk semua stasiun jadi antrian pengguna di gate masuk dan keluar semakin lancar," tanÂdasnya. ***
BERITA TERKAIT: