Ini Faktor Pendorong Deflasi Agustus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 September 2016, 05:30 WIB
Ini Faktor Pendorong Deflasi Agustus
Net
rmol news logo Badan Pusat Statistik (BPS) melansir terjadinya deflasi sebesar 0,02 persen pada Agustus 2016 ini. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang yakni sebesar -0,87 persen, dan terendah di Cilegon sebesar -0,01 persen.

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, dari 82 kota Indek Harga Konsumen (IHK) tercatat ada 49 kota mengalami deflasi, dan sisanya sebanyak 33 kota mengalami inflasi. Angka tertinggi tercatat sebesar 1,27 persen yang terjadi di Manokwari dan Sorong. Sementara inflasi terendah terjadi di Jakarta dan Kendari yang mencapai 0,01 persen.

Andil terjadinya deflasi pada Agustus terbesar didorong oleh kelompok pengeluaran dari perumahan, air, listrik, gas dan bahan bahan bakar yang mencapai 0,10 persen.

"Andil deflasi dari kelompok bahan makanan itu -0,13 persen. Makanan jadi, rokok, tembakau dan minuman 0,06 persen," ujar Sasmito di kantornya, Jalan Dr, Sutomo, Jakarta, Kamis (1/9).

Dia menambahkan, deflasi yang terjadi pada Agustus akibat dampak penurunan harga minyak secara global, dan berimbas kepada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Dia berharap di bulan mendatang deflasi masih akan terjadi.

"Ini dampak penurunan harganya sangat panjang dan berpengaruh ke harga komoditas seluruh dunia," demikian Sasmito. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA