"Dengan kerjasama ini, kami juga ingin jangkauan penerima manfaat daging kurban di Indonesia semakin tersebar luas. Semakin banyak pekurban maka semakin jauh jangkauan sebaran distribusinya. InsyaAllah. Tidak hanya nasional namun juga para penerima manfaat di negeri yang kondisinya tak kalah menderita seperti pada konflik di Timur Tengah dan Afrika," kata Senior Vice President ACT, Imam Akbari, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 21/8).
Bekerjasama dengan mitra yang kuat dalam memanfaatkan teknologi digital online seperti Bukalapak, imbuh Imam, memudahkan masyarakat untuk membeli hewan kurban secara online dengan harga terjangkau tanpa mengabaikan kualitas hewan kurban serta pendistribusian daging qurban yang tepat sasaran.
Di tahun pertama kerjasama berjalan, Global Qurban online berhasil meningkatkan hasil penjualan hewan qurban sebesar 100 persen. Dan kini, antusias umat Muslim untuk membeli hewan kurban secara online sangat tinggi.
"Kemitraan yang kembali terjalin di tahun ini semata demi mempermudah masyarakat untuk berkurban. Global Qurban juga tak hanya menyajikan kemudahan, tapi program ini juga memberdayakan peternak-peternak lokal di daerah yangmana mereka merupakan pelaku UKM. Inilah kesamaan visi yang kami rasakan. Selama ini Bukalapak sangat berkomitmen pada pengembangan UKM," tambah Oci Ambriosa
. [ysa]
BERITA TERKAIT: