Acara ini
mengangkat pentingnya teknologi dan dunia digital yang bisa memudahkan
aktivitas para penyandang disabilitas, termasuk mengajak mereka untuk
turut aktif menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk sesama.
"Indosat
Ooredoo percaya bahwa teknologi dan dunia digital harus accessible,
affordable, dan simple untuk semua, tanpa terkecuali bagi
saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus," kata Group Head
Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman dalam
keterangannya, Jumat (19/8).
Melalui IWIC 10, lanjut Deba,
Indosat Ooredoo ingin membangun Indonesia Digital Nation dengan mengajak
semua pihak agar memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ide dan
aplikasi mobile yang keren, berkualitas world-class, dan bermanfaat bagi
seluruh lapisan masyarakat.â€
Disable Community Gathering diisi
dengan focus group discussion pembuatan proposal ide yang kemudian
didaftarkan langsung di Disable Category IWIC 10. Acara ini dihadiri
oleh komunitas Kartunet yang merupakan sebuah situs web yang dikelola
oleh Komunitas Kartunet Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang
didirikan oleh empat orang tunanetra.
Selain itu hadir juga
komunitas dari Kejabilitas.com yang merupakan sistem informasi berbasis
piranti lunak website dan seluler yang menjadi penghubung antara
penyandang disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja.
Pada
penyelenggaraan IWIC 10 yang bertemakan #changetheworld kali ini,
beberapa kategori bisa diikuti oleh peserta di antaranya Special
Category for Women & Girls, Disable Category, Kids, Teens,
University Student and Public, serta Developers Category yang dapat
diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia.
Seluruh kategori akan
berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle,
& Education; Multimedia & Games; Utility(tools, security,
ideas/apps for disabled); tourism; danSocial Innovation. Peserta dapat
membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android,
Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.
[wid]
BERITA TERKAIT: