"Tak Ada Lagi Bus Mogok, AC Rusak"

Menteri Agama Antar Jamaah Haji

Rabu, 10 Agustus 2016, 09:19 WIB
"Tak Ada Lagi Bus Mogok, AC Rusak"
Foto/Net
rmol news logo Musim haji telah tiba. Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, kemarin, melepas kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Jakarta-Pondok Gede di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta menuju Tanah Suci. Di linimasa, berita itu jadi salah satu topik yang ramai dibicarakan. Netizen berharap, penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kepada ratusan jamaah, Lukman menyampaikan sejumlah imbauan. Jamaah diminta menjaga kesehatan. Pasalnya, kesehatan adalah modal penting untuk menunaikan setiap prosesi ibadah haji yang memang menguras fisik. Apalagi cuaca di Arab Saudi lebih panas daripada Indonesia. Karena itu, jamaah harus menjalankan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup dan melakukan aktivitas seperlunya.

Maksudnya, mengutamakan pelaksanaan rukun haji. Sebab, kebanyakan jamaah cenderung memprioritaskan ibadah yang sunnah.

"Apalagi kloter pertama lebih lama di Arab Saudi. Kan baru sebulan lagi akan wukuf di Arafah sebagai puncaknya haji. Jadi sebelum itu jangan banyak terforsir tenaganya. Bukan berarti saya melarang ibadah sunnah. Kalau umrah saat musim haji itu bolehlah dua sampai tiga umrah tapi jangan setiap hari. Ini kan stamina," terangnya.

Selain itu, Lukman berpesan jamaah menaati peraturan dan arahan ketua regu rombongan serta petugas haji. "Jaga nama baik Indonesia sebab orang dari berbagai belahan dunia ke Tanah Suci dan melihat jamaah Indonesia," ujarnya.

Yang menarik, Lukman berharap jamaah berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia agar selalu dapat keluar dari persoalan-persoalan.

"Bapak ibu kan di tempat yang mustajab doanya dan ada di waktu yang istimewa," katanya. Dia juga menyebut tahun ini ada peningkatan pelayanan di antaranya konsumsi, transportasi, pelayanan istirahat dan kesehatan. Pertama, tahun ini diberi pemberian makan selama di Mekah sebanyak 24 kali. Tahun sebelumnya belum pernah. Pemerintah juga menyiapkan bus yang lebih baik sebagai kendaraan angkut jamaah. Begitu pun fasilitas penginapan dengan standar minimal hotel bintang 3.

"Semoga keluhan adanya bus mogok, AC tidak berfungsi, Insya Allah tidak ada lagi. Penginapan juga setara hotel bintang 3. Ada yang bintang 4 dan 5," sebutnya.

Menkes Nila Moelok yang ikut melepas rombongan jamaah kloter pertama ini mengaku sudah bertemu dengan Menkes Arab Saudi untuk membahas penyebaran virus MERS. Keduanya sepakat mengantisipasinya. "Dua kali saya bertemu. Kita sepakat akan fokus dan mengantisipasi," katanya.

Nila juga mengimbau para jamaah tidak berinteraksi langsung dengan Onta. "Jamaah haji kita minta jaga kebersihan. Kita minta jamaah haji untuk tidak mendekati binatang itu. Penularan dapat terjadi dari air liur. Dan kami minta tidak minum susunya," imbaunya.

Di linimasa, netizen mendoakan jamaah haji yang sudah mulai berangkat ke tanah suci. Mayoritas berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dari tahun lalu. "Bagus sekali itu nasehatnya. Itu yang paling penting. Sehat, ilmu manasik, taati peraturan, jaga nama Indonesia dan mendoakan keluarga," tulis @lutfi_soekabumi. "Semoga jemaah Haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Peran pemerintah sangat dominan dalam hal ini mengingat jemaah haji dari Indonesia adalah yang terbanyak dari seluruh dunia," ujar @said_nizam

Di Twitter, @duniadian malah curhat. "Pak mohon bikin aturan pembatasan haji seorang sekali. Kasihan di beberapa daerah antrian panjang pak," kicaunya, disambut @kangzlamd. "Maaf Pak Mentri mengapa suami istri yang berangkat haji dipisahkan berangkatnya. KBIH lokal pada pusing," curhatnya.

Akun @nan8ing juga meminta daftar antrian haji dikaji ulang. "Salam pak, 8 orang keluarga saya yang sudah berumur masih nunggu puluhan tahun lagi buat bisa ziarah ke Rasulullah," ungkapnya. Akun @beny_benz1 menanggapi saran menkes dengan candaan. "Tapi di sana memang adanya unta Bu,"  cuitnya, disamber @sehidupsehati. "Wah gak bisa selfi-selfian sama onta donk." ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA