Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Agar Lebih Tertata, Menperin Minta Pembangungan Industri Dan Infrastruktur Dipadukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 23 Februari 2016, 22:15 WIB
rmol news logo Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong pengembangan industri di daerah diintegrasikan dengan pembangunan infrastruktur. Tujuannya agar lebih tertata dan mengoptimalkan potensi setempat.

"Presiden Jokowi memberi perhatian besar pada infrastruktur daerah termasuk untuk jalan tol Trans Sumatra di Lampung. Diharapkan, pengembangan industri dipadukan, salah satunya dengan keberadaan ruas jalan tol ini," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Menperin menyampaikan itu saat menerima Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo di kantornya, Jakarta, Selasa (23/2).

Sementara itu Gubernur mengungkapkan, selain tol, infrastruktur lainnya juga dipacu seperti peningkatan status bandara Radin Inten menjadi bandara internasional pada tahun depan dan direncanakan tambahan bandara di pesisir barat untuk mendorong industri pariwisata.

"Posisi infrastruktur di Lampung juga menguntungkan bagi pengembangan ke depan. Misalnya, bandara Radin Inten hanya berjarak 3 kilometer dari jalan tol. Ini akan kami integrasikan," ujar gubernur termuda di Indonesia ini. Ridho dilantik sebagai gubenur saat berusia 33 pada tahun 2014 lalu.

Posisi Lampung sendiri diakui sangat strategis karena provinsi ini merupakan gerbang Sumatera dari arah Jawa. Begitu pula sebaliknya, Lampung menjadi muara lalu lintas logistik dan penumpang Sumatera sebelum memasuki Pulau Jawa.

Lampung juga menggenjot industri kecil dan menengah melalui bimbingan teknis SDM, bantuan dan hibah peralatan produksi, standardisasi produksi serta promosi. Gubernur merinci pengembangan IKM menyasar produk batik, tenun ikat, furnitur, keripik pisang, kakao, ubi kayu dan kopi bubuk Lampung.

Khusus untuk kopi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bahkan menggelar Rapat Pengembangan Kopi Nasional di Lampung pada 13 Februari lalu. Rapat itu diikuti pula oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Pertanian dan tiga gubernur di Sumatera yaitu Lampung, Jambi dan Sumatera Utara.

Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kemenperin Imam Haryono mengatakan, saat ini momentum yang tepat bagi Lampung untuk mengembangkan industri. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA