Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Koperasi, dan Indsutri Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan industri kreatif sangat membutuhkan dukungan pemerintah.
"Kehadiran aplikasi dan perkembangan startup seperti GoJek, Grab, dan jasa seperti Virtual Office jangan dihambat karena hanya regulasi, kita harus mengejar ketertinggalan dari luar negeri, jadi peraturan yang dibuat juga harus kondusif," tegas Sandiaga.
Sandiaga Uno menyatakan telah menyampaikan keinginan dari pengusaha pemula itu kepada pemerintahan pusat.
Saya sudah sampaikan hal ini beberapa waktu lalu ke Menteri Perdagangan dan Kantor Wakil Presiden, suasana yang kondusif harus kita ciptakan untuk pengusaha pemula," ujar Sandi.
Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua Badan Pengurus Pusat Bidang Ekonomi Kreatif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Yaser Palito mengatakan, kehadiran teknologi dan ekonomi kreatif di Indonesia jangan diberatkan dengan masalah regulasi, karena ini sama halnya menutup keran pelaku industri tersebut.
"Di era serba teknologi sekarang ini semuanya menuntut kecepatan, kepraktisan, dan efisien, jadi keberadaan jasa kantor bersama ini memang harus kita sambut dan dukung untuk selamatkan ekonomi kreatif di Indonesia," ujar Yaser.
[wid]
BERITA TERKAIT: