"Untuk domestik, tata niaga domestik termasuk di bidang pangan. Akan tetapi juga mencakup logistik antar kepulauan dan antar daerah," kata Mendag Thomas Lembong di kantornya, Jakarta, Selasa (26/1).
Dia menjelaskan, rantai pasokan pangan yang panjang di dalam negeri akan menjadi salah satu poin yang diperhatikan. Selain itu, yang juga diperhatikan adalah terkait lonjakan harga pangan secara tiba-tiba pada 2015 dan awal tahun 2016.
"Soal rantai pasok yang panjang tentunya menjadi keprihatinan saya, namun tantangan itu sudah ada sejak 10 tahun lalu. Sementara harga pangan baru melonjak secara mendadak pada 2015 dan di awal 2016. Jadi itu akan menjadi perhatian kita, mengapa pada waktu tersebut harga pangan baru melonjak," jelas Thomas.
Menurutnya, salah satu langkah yang akan diambil pemerintah untuk mengatasi permasalahan melonjaknya harga pangan dengan menyiapkan Peraturan Presiden. Yakni memberikan kewenangan Perum Bulog memperlebar cakupannya untuk komoditas strategis seperti jagung, kedelai dan lainnya.
"Jadi akan memperlebar cakupan Bulog di luar beras, akan tetapi dengan adanya gejolak El Nino saat ini Bulog harus kerja keras di tugas utamanya, yakni beras," ujar Thomas.
Ditambahkannya, terkait dengan kenaikan harga pangan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Kementerian Pertanian yang mengurus masalah produksi dan juga Kementerian Perdagangan, akan tetapi seluruh tim ekonomi pemerintah.
[wah]
BERITA TERKAIT: