KEIN Diminta Perhatikan Ekonomi Kreatif

LAPORAN:

Rabu, 20 Januari 2016, 11:55 WIB

Momentum pelantikan anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) diharapkan dapat menambah kekuatan pemerintah dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia.

"Apalagi kehadiran Mas Ipang Wahid yang berlatar belakang pelaku kreatif harapannya dapat menjadi salah satu triger untuk mengkonkretkan pemberdayaan sumber daya manusia yang berada di Ekonomi Kreatif," ujar anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyahdalam rilis, Rabu (20/1).

Dewan pengurus KEIN, lembaga yang menggantikan Komite Ekonomi Nasional (KEN), pagi tadi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Soetrisno Bachir terpilih sebagai ketua KEIN dengan dua wakilnya, Arif Budimanta dan Putri Wardani.

Anang menambahkan, sejumlah persoalan di ekonomi kreatif sebagaimana diatur dalam UU 28/2014 tentang Hak Cipta, semestinya dapat segera diretas dengan melakukan sinergitas antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan KEIN.

Persoalan tersebut, kata Anang telah menjadi persoalan krusial baik bagi pelaku kreatif maupun di ekonomi kreatifnya seperti di bidang permusikan dan perfilman.

"Makanya saya meminta Bekraf dan KEIN tidak bisa lagi santai lenggang kangkung. Ini di depan masalah telah menanti di ekonomi kreatif," pinta politisi Partai Amanat Nasional ini.

Seperti diketahui, Anang turut menginisiasi Kaukus Parlemen Anti Pembajakan dan Penegakan UU 28/2014 tentang Hak Cipta. Kaukus ini diteken 70 anggota DPR yang berasal lintas fraksi dan komisi.[wid]