Direktur Utama Cheria Travel, Cheriatna menegaskan bahwa jamaah umroh yang diberangkatkan oleh pihaknya tetap mendapatan pelayanan akomodasi dan pelayanan yang baik dari pihak travel. Diakui manajemen, memang terjadi penundaan pelayanan selama beberapa jam akibat kendala teknis.
Namun itu lebih disebabkan adanya pembatalan secara sepihak dari beberapa mitra yang bekerja sama dengan pihak travel dan saat itu juga, kata Cheriatna, secara cepat bisa diatasi demi kelancaran ibadah para jamaah.
Kita belum ada rencana untuk menggugat para mitra kerja sama yang secara mendadak melakukan pembatalan," kata dia dalam rilis.
Cheriatna juga membantah anggapan yang menyebutkan bahwa perusahaannya tidak memiliki izin dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Ia menjelaskan bahwa Cheria Travel merupakan produk dari PT Madina Imam Wisata yang sudah memiliki izin dari Kementerian Agama.
Cheria itu nama merek (brand) jadi tidak punya izin. Yang punya izin itu perseronya PT Madina Iman Wisata. Silahkan cek izin kami di kementerian agama,†jelas Cheriatna.
Ia membeberkan bahwa PT Madina Iman Wisana sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu. Perusahaan ini memiliki standar tinggi sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang.
[wid]
BERITA TERKAIT: