"Kita kirim kargo barang 5 ribu, bayar 4 ribu bisa
kan," ujarnya dalam diskusi akhir pekan di bilangan Cikin Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11).
Justru, lanjut dia, di dalam bagasi itulah sarang para pencuri. Ini terjadi karena sistem pengamanan kargo tidak optimal mengawasi aksi pencurian.
"Pencuri-pencuri bagasi, itu gampang makanya penumpang diingatkan jangan yang pakai tas resleting, itu bisa terbuka," ucapnya.
Pihak maskapai juga pasti memperingatkan para penumpangnya untuk tidak memasukkan barang berharga seperti uang atau perhiasaan ke dalam bagasi. John menegaskan, konsentrasi dari penumpang juga penting demi pengamanan barang-barang mereka.
"Supaya kita jangan dikadali," imbuh pengamat penerbangan tersebut.
Tak cuma barang-barang kargo, beber John, penumpang pun 'dilipat' dari total manifesta yang terdaftar.
[wid]
BERITA TERKAIT: