"Kita harapkan Munas ini akan menghasilkan pimpinan yang terbaik," Wapres saat membuka Munas VII Kadin, di Bandung, Senin (23/11).
JK berharap pemilihan Kadin 1 dilakukan secara demokratis. JK mengajak peserta Munas dapat memilih ketua Kadin yang terbaik.
JK menegaskan pemerintah mendukung semua calon ketua umum. Kadin katanya, bukan organisasi politik sehingga ketua umumnya jangan dipilih dengan kekuasaan. Kadin merupakan organisasi yang pimpinannya mengutamakan kerja sama demi meningkatkan kemajuan ekonomi nasional.
"Kedua calon yang akan bertarung memperebutkan posisi ketua umum harus memiliki program ekonomi ke depan yang akan memiliki banyak tantangan. Pemerintah mendukung ketua yang terpilih nantinya," katanya.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin Sandiaga S. Uno menambahkan bahwa ketua umum Kadin harusnya adalah orang yang telah memiliki jejak rekam dan program konkrit untuk memajukan pengusaha daerah untuk mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kadin ke depan harus mampu membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha nasional untuk lebih maju sehingga dapat mendorong pergerakkan perekonomian Indonesia.
"Ketua umum Kadin tidak perlu diperoleh dengan segala cara, tapi bisa diterima oleh berbagai kalangan. Tetapi harus menjadi kendaraan untuk mengembangkan ekonomi rakyat. Saya kira tidak yakin ada titipan," katanya dalam kesempatan yang sama.
Pemilihan Ketua Umum Kadin pada Munas VII itu akan diikuti oleh dua calon yakni Rosan P. Roeslani yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial serta Rachmat Gobel, mantan Menteri
Perdagangan selama 10 bulan di awal era Jokowi.
Kedua calon akan ditentukan oleh 134 pemegang hak suara yang terdiri dari perwakilan dari 34 DPD Kadin provinsi se-Indonesia dengan masing-masing tiga suara serta 30 asosiasi anggota Kadin.
[dem]
BERITA TERKAIT: