"Saya kira setuju saja, itu saran bagus, apalagi pak SBY pernh memimpin negara ini selama 10 tahun," kata anggota Komisi II DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Jumat, 28/8).
Luthfi menjelaskan tentunya dengan memiliki pengalaman 10 tahun memimpin bangsa ini, SBY pernah melawati krisis.
"Pengalamannya mengelola krisis, saya kira masukan-masukan beliau itu perlu kita perhatikan. Ini penting," jelasnya.
Arinya, lanjut Lutfhi, ini agar ada kesinambungan pemikiran untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang kian melemah.
"Jadi saya kira saran ini harus diperhatikan," tandasnya.
Diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan usulan dan masukan terkait gejolak ekonomi global yang berdampak terhadap ekonomi Indonesia. SBY meminta pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak terus menurun, lalu juga meminta pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Selain itu, SBY menyarankan pemerintah memberi insentif kepada pelaku usaha, lalu SBY berharap pemerintah membuat terobosan untuk menjaga nilai tukar rupiah tidak tembus Rp 15.000 per dolar AS.
SBY juga meminta pemerintah dengan cermat menggunakan ruang fiskal. Nominal APBN harus dibuat dengan pas. Kemudian terakhir SBY berharap pemerintah dapat menjaga kepercayaan publik meski ekonomi sedang bergejolak.
[wid]
BERITA TERKAIT: