Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan pameran besar tersebut menjadi bukti bahwa industri kita mumpuni menciptakan nilai tambah dan menunjukkan kita memiliki struktur industri yang makin kuat.
Pasalnya, tampil di pameran ini beragam produk, yang terbilang lengkap dari perangkat lunak seperti yang disajikan industri telematika hingga kendaraan dan produk makanan.
Perusahaan dan produk unggulan yang tampil telah diseleksi lantaran Kemenperin menetapkan beberapa kriteria yaitu merupakan karya dalam negeri, berpotensi ekspor, dan memiliki pertumbuhan tinggi. "Juga harus punya potensi menyerap tenaga kerja dan mendukung ketahanan pangan," imbuh Menperin.
Menempati secara khusus di Hall 3A, luas ajang pameran Kemenperin mencapai 4.860 meter persegi dan menampilkan lima sektor yang mewakili masing-masing direktorat jenderal.
Pertama, industri seluler, elektronika, otomotif, solar panel, kesehatan, data center, game dan perangkat lunak yang dibawah payung koordinasi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika.
Kedua, produk sepatu, tekstil, kimia, peraga pendidikan dan musik (Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka). Ketiga, produk unggulan kopi, coklat, dan sawit (Dirjen Industri Agro).
"Yang keempat, tampil pula pelaku industri fesyen, kerajinan tangan, pangan dan Desa Industri Mandiri hingga batu mulia memamerkan produk andalan," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Euis Saedah.
Sementara yang kelima, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin menampilkan hasil riset, rekayasa untuk ketahanan pangan, energi terbarukan dan produk mesin untuk substitusi impor.
[zul]
BERITA TERKAIT: