Pasok BBM ke Adaro, Pertamina Ngarep Kantongi Rp 70 Triliun

Kamis, 14 Mei 2015, 06:55 WIB
Pasok BBM ke Adaro, Pertamina Ngarep Kantongi Rp 70 Triliun
ilustrasi/net
rmol news logo PT Pertamina (Persero) akan mengantongi pendapatan mini­mal Rp 70 triliun selama 10 tahun dalam kontrak jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada PT Adaro Energy Tbk. Proyek senilai Rp 7 triliun per tahun ini akan berakhir pada tahun 2025.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kontrak jual beli BBM ini akan berlangsung selama 10 tahun ke depan.

"Kami akan mulai men-sup­ply bahan bakar ke Adaro dua bulan dari sekarang. Nilai kon­traknya Rp 7 triliun per tahun, dengan supply 550 ribu kilo-liter, dan masih bisa dinaikkan lagi menjadi 800 ribu kilo-liter per tahun nantinya," ujarnya.

Menurutnya, dengan esti­masi pembayaran BBM sebe­sar Rp 7 triliun per tahun dari Adaro, Pertamina berpotensi mengantongi pendapatan minimal Rp 70 triliun saat kon­trak berakhir pada 2025.

Pihaknya, juga berharap kerja sama ini dapat dikem­bangkan dengan mengoptimal­kan pemanfaatan infrastruktur seperti penyimpanan bahan bakar milik Adaro yang tidak terpakai.

"Ada storage berkapasitas 72 ribu kilo-liter dan der­maga milik Adaro yang bisa dimanfaatkan untuk menam­bah cadangan BBM yang dikelolanya," terangnya.

Dengan adanya dermaga tersebut, sambungnya, Pertam­ina dapat lebih efisien karena tidak perlu investasi untuk membangun floating terminal. Dengan begitu, ia berharap tingkat stok cadangan BBM Pertamina yang saat ini baru 22 hari bisa menjadi 30 hari.

Bahkan, keberadaan stor­age dan dermaga yang ada di Indonesia Timur bisa menjadi jalur untuk menghubungkan daerah-daerah disana.

"Ini sangat strategis karena group Adaro sangat besar di daerah timur, dan berharap Pertamina tambah kuat disa­na," harapnya.

Sementara Presiden Direk­tur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menambahkan, melalui sinergi ini diharapkan bisa memasok seluruh kebutu­han BBM Adaro.

"Kami juga membutuhkan keamanan suply BBM dan Pertamina butuh pasar," ka­tanya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA