Menteri ESDM: Penghapusan Premium Sesuai Rekomendasi Faisal Basri Cs

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 17 April 2015, 12:52 WIB
Menteri ESDM: Penghapusan Premium Sesuai Rekomendasi Faisal Basri Cs
sudirman said/net
rmol news logo Niat pemerintah untuk menghapus BBM jenis premium yang memiliki angkat oktan (RON) 88 semakin mantap. Nantinya, premium akan diganti pertalite yang RON-nya di bawah pertamax tapi di atas premium.

Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, saat ini kajian untuk penghapusan premium sedang dilakukan pemerintah bersama BPH Migas.

"Kita tunggu saja bagaimana hasil kajian itu," ucap Sudirman di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).

Menurut Sudirman, rencana penghapusan premium ini sesuai rekomendasi Tim Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Pemerintah setuju dengan usulan itu lantaran penghapusan ini bisa membuat energi semakin bersih.

Menurut Sudirman, ada dua aspek yang menguatkan rencana penghapusan premium ini. Pertama, di negara-negara lain premium sudah tidak digunakan lagi. Kedua, pengadaan premium telah membuat Pertamina tergantung pada tender di luar negeri, karena harus di-blending di luar negeri.

"Nah, dengan perpindahan ini sepenuhnya akan menggunakan kapasitas nasional. Secara government, secara tata kelola lebih baik," jelasnya.

Harga pertalite ini akan lebih mahal dari premium tapi belum murah dari pertamax.

"Harganya akan ditetapkan Pertamina dan sekali lagi bukan subsidi, karena yang masih subsidi hanya solar," tandasnya.[wid]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA