BP Jamsostek Siapkan Rp 200 M untuk Bangun Rusunawa Pekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 23 Desember 2014, 19:21 WIB
BP Jamsostek Siapkan Rp 200 M untuk Bangun Rusunawa Pekerja
rmol news logo Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk pekerja pada tahun depan. Investasi yang dianggarkan untuk pembangunan rusunawa tersebut mencapai Rp200 miliar.

"Sebagai Badan yang mengurusi jaminan sosial pekerja,  kami ingin memberikan total benefit  maksimal untuk pekerja. Rencananya kami sudah anggarkan  Rp200 miliar untuk membangun rusunawa," kata Direktur Utama BP Jamsostek Elvyn G Masassya usai penyerahan 20 bus pekerja kepada pemerintah provinsi Kepulauan Riau, di Batam, Selasa (23/12).

Elvyn menjelaskan, rencananya pembangunan rusunawa akan dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKi Jakarta dan kantong-kantong pekerja. Pelaksanaan pembangunan rusunawa ini tergantung dari Pemda dalam menyediakan lahan.

"Jadi ini kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Kami yang melakukan pembangunan, mereka yang menyediakan lahan," katanya.

Menurut Elvyn pembangunan rusunawa ini merupakan bagian total benefit diberikan BP Jamsostek kepada pekerja. Adapun total benefit yang diberikan pada pekerja berupa Health Benefit, Housing Benefit, Financial Benefits, Food Benefits, dan Transportation Benefit.

Lebih lanjut Elvyn mengungkapkan, untuk penyerahan 20 bus pekerja di Batam merupakan bagian dari total benefit yang diberikan  mensejahterakan pekerja khususnya di bidang transportasi dengan tujuan mengurangi beban ongkos transportasi pekerja. Adapun untuk pengadaan 20 bus pekerja tersebut dana yang disediakan mencapai Rp14 miliar.

"Kami bekerja sama dengan mitra perbankan sepeti BNI, Mandiri, BTN dan Bukopin untuk menyediakan 20 bus pekerja ini," katanya.Elvyn menuturkan, Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam merupakan daerah strategis dan sangat berpotensi bagi investor untuk menanamkan modalnya dalam membangun industri sehingga hal ini akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak, pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh Wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau terdapat 1.895.590 jiwa yang tersebar diseleuruh Kabupaten dan Kota.Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 905.269 orang, sementara untuk jumlah penduduk yang bekerja dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 264.634 orang atau mencapai sekitar 27 persen dari jumlah penduduk yang bekerja. Masih terdapat 73 persen lagi penduduk yang bekerja namun belum terlindungi oleh BP Jamsostek.

"Oleh sebab itu diperlukan upaya dalam membangun tingkat kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan Pemberi Kerja maupun Pekerjanya menjadi peserta BP Jamsostek," pungkasnya.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA