Katanya, pertemuan direncanakan dengan salah satu perusahaan Rusia yang bergerak dalam bidang produksi aluminium.
"Untuk kerja sama dengan pabrik aluminium, begitu lah," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).
Wartawan bertanya apakah pertemuan itu berkaitan dengan rencana UC Rusia Aluminium (Rusal) merealisasikan investasinya di Indonesia dengan membangun pabrik pemurnian (smelter) tambang nikel-tembaga dan alumina-aluminium. Menanggapi ini Jokowi seperti meniggikan nada suaranya.
"Kamu jangan tanya-tanya dulu," kata dia ketus.
Dikabarkan bahwa perusahaan tersebut telah bertemu dengan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa pada 19 November 2013 lalu.
Menteri Perindustrian RI MS Hidayat, mengatakan, UC Rusal sangat serius menanamkan investasi di Indonesia. Dia mengakui, CEO Rusal Oleg Vladimirovich Deripaska telah beberapa kali bertemu dengan dirinya. Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin sendiri yang menyebutkan UC Rusal siap berinvestasi di Indonesia.
[ald]