Calon Menteri Ekonomi & Bos Baru Pertamina Mesti Diterima Investor

Selasa, 26 Agustus 2014, 08:51 WIB
Calon Menteri Ekonomi & Bos Baru Pertamina Mesti Diterima Investor
Pertamina
rmol news logo Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diminta mengisi pos menteri di bidang ekonomi deng­an orang-orang yang memiliki rekam jejak dan integritas yang baik. Ter­ma­suk calon bos BUMN paling kakap, yakni Pertamina.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan, menteri bidang ekonomi harus memiliki integritas serta catatan yang bagus dalam bidang per­ekonomian. 

“Yang jelas bisa di­te­­rima oleh pasar juga oleh pe­laku bisnis,” katanya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, menurut Destry, ca­lon menteri ekonomi harus pu­nya kapabilitas dan kemam­puan da­lam bidang ekonomi.

Ketua Umum Himpunan Pe­ngu­­saha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari meng­ingat­kan tantangan perekono­mian na­sional ke depan sangat berat.

Pe­merintahan baru di bawah kendali Jokowi-JK harus bekerja ce­pat dalam menghadapi glo­balisasi perekonomian.

“Sekali lagi Hipmi meng­ingatkan kita akan memasuki ASEAN Economic Community (AEC). Artinya, dalam waktu de­kat kita akan terintegrasi de­ngan perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Hanya daya saing eko­nomilah yang akan menjamin In­donesia dalam percaturan eko­no­mi dunia ini,” tegas Okto.

Karena itu, dalam 100 hari pe­merintah harus langsung tan­cap gas melaksanakan pro­gram-program yang mampu me­ning­katkan daya saing eko­nomi na­sional. Di antaranya masalah sub­sidi bahan bakar, perburuhan hingga infrastruktur.

“Masalah subsidi BBM jangan lagi menjadi beban APBN dalam melaksanakan pem­bangu­nan. Le­bih dari Rp 300 triliun di­aloka­si­kan untuk subsidi,” beber Okto.
 
Dia menyebut beberapa ca­lon menteri yang layak di­per­tim­bang­kan Jokowi, yaitu Haryadi Sukam­dani (Kadin), Men­teri KKP Sharif Cicip Sutardjo dan Menperin MS Hidayat. 

Calon Bos Pertamina

Sementara itu, pengamat ke­bijakan Yusri Usman meminta agar pemerintahan Jokowi-JK tidak hanya memikirkan calon menteri-menteri ekonomi, tapi juga calon Dirut Pertamina.

Dikatakan, pengganti Karen Agustiawan (bekas Dirut Per­ta­mina) harus sosok yang bersih dari berbagai kasus-kasus, ter­ma­suk trader gas. Hal ini sangat pen­­ting dalam mendorong tata kelola perusahaan  yang baik dan akuntabel di Pertamina.

Ketika disinggung munculnya nama Direktur Pemasaran dan Nia­ga Pertamina Hanung Budya dan Direktur Gas Hari Kar­yu­lian­to, pihaknya meminta agar re­kam jejak keduanya ditanyakan ke publik.

“Prestasi calon-calon dari in­ternal itu belum bisa menandingi Ka­ren,” kritik Yusri.  ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA