CT sapaan Chairul Tanjung itu juga meminta operasi pasar dilaÂkukan dari sekarang, tidak perlu menunggu harga bahan pokok naik. Langkah ini dilakukan agar stabilitas harga tetap terjaga.
“40 hari lagi Ramadhan dan dalam 10 hari ke depan kita sudah mulai ada operasi pasar untuk antisipasi,†ujar CT, kemarin.
Dia mengklaim pihaknya dan Mendag sepakat fokus mengaÂwaÂsi harga 14 komoditas bahan poÂkok. Alasannya, pada tahun sebeÂlumnya ke 14 bahan pokok itu selalu melonjak setiap mau meÂmasuki hari raya. Ke 14 komoÂditas itu antara lain daging sapi, cabe merah dan bawang.
“Model-model seperti itu akan kita monitor, secara detail supaya jangan sampai Ramadhan ini terjadi lonjakan yang luar biasa,†ucap dia.
Namun demikian, lanjut CT, keÂnaiÂkan harga jelang Lebaran tentu tidak bisa dihindari. AlasanÂnya, para petani juga ingin mengambil keuntungan sedikit lebih tinggi pada Ramadhan dan Lebaran. “Kita juga mengerti petani ingin mendapat penghasilan yang lebih baik (saat hari besar),†cetusnya.
Namun, dia mengingatkan petani tidak berlebihan dalam mengambil untung, karena jika berlebihan konsumen akan diruÂgikan. Karena itu kesimÂbanganÂnya perlu dijaga.
Menanggapi permintaan ini, Lutfi mengatakan, sejauh ini harga-harga komoditas masih relatif stabil. Kalaupun terjaÂdi fluktuasi, akan diupayakan naik-turunnya harga hanya satu persen.
Diakui, banyak pihak yang menuÂdingnya kerap mengeÂluarkan kebijakan impor demi menstabilkan harga. Namun, itu semua merupakan komitmen peÂmeÂrintah untuk menjaga agar tidak terjadi inflasi.
“Jadi ya saya ambil posisi, ya memang terjadi kejadian seperti itu (banyak impor), tapi untuk apa. Ya stabilitas harga ini penting supaya jangan sampai terjadi inflasi dan lain-lain,†ujar dia.
Menurut dia, dalam pekan ini KeÂmenteriannya akan mengumÂpulkan semua Dinas Perdagangan seÂluÂruh Indonesia dan memanggil asoÂsiasi-asosiasi ritel untuk meÂmastikan kesiapan menghadapi Lebaran.
Sebelumnya, Bank Indonesia meminta pemerintah menjaga stabilitas harga pangan apalagi saat ini akan memasuki bulan RaÂmadhan. Kenaikan harga pangan akan menambah beban rakyat.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pekerjaan rumah Menko PerekoÂnomian Chairul Tanjung adalah stabilitas harga barang.
Bekas Menteri Keuangan itu meÂngatakan, stabilitas harga menÂÂjadi penting untuk bisa menÂjaga inflasi. Karena itu, perlu ada kerja sama atau koordinasi antar menteri, dunia usaha serta pemeÂrintah pusat. ***