Opsi ini dipandang sebagai pilihan yang terbaik untuk menyelesaikan dan memberi kepastian atas wacana akusisi tersebut.
"Kalau kemarin kan DPR melalui Pak Marzuki Alie sudah mengeluarkan statemen, namun (polemik) tetap berlanjut. Jadi saya pikir yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah presiden sebagai atasan langsung dari Menteri BUMN Dahlan Iskan," kata analis Samuel Sekuritas, Adrianus Bias Prasetyo ketika dihubungi di Jakarta (Jumat, 24/1).
Menurut dia, banyak pihak terutama para pemegang saham publik yang tidak suka dengan polemik dan skenario akuisisi seperti ini. Pasalnya, kondisi seperti ini telah membuat banyak rugi para pemegang saham di PGN. Sejak rumor atau wacana akuisisi menggelinding pada Oktober lalu, pemegang saham PGN mengalami kerugian mencapai Rp 25 triliun.
"Jadi saya pikir tentunya kepastian akan polemik ini masih ditunggu oleh pasar," sambungnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: