Direktur Utama Elnusa Elia Massa mengatakan, kerja sama perseroan dengan salah satu perusahaan sawit untuk membangun pabrik di Sumatera Selatan (Sumsel).
Nantinya pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi minimum 100 ribu kiloliter (KL).
“Kami berharap pabrik ini selesai November tahun depan. Kita juga berharap tahun 2015-2018 bisnis baru termasuk biodisel dapat menopang sekitar 35 persen total pendapatan perseroan,†kata Elia.
Tahun ini perseroan mengklaim berhasil mengantongi kontrak 551 juta dolar AS. Kontrak ini diperoleh dari bisnis jasa hulu minyak dan gas (migas).
Sekretaris Perusahaan Elnusa Fajriah Usman mengatakan, kontrak tersebut merupakan gabungan dari hasil sisa carry over tahun sebelumnya dan kontrak baru tahun ini.
“178 juta dolar AS itu sisa carry over tahun 2012 dan tahun sebelumnya, sementara 373 dolar AS itu untuk new contract tahun ini,†ungkapnya.
Menurut Fajriah, kontrak 551 juta dolar AS tersebut telah direalisasikan perseroan sebesar 45 persen atau 241 juta dolar AS tahun ini. Sisanya 310 juta dolar AS atau 55 persen akan di-carry over ke tahun berikutnya dan setiap tahun memperoleh kontrak baru dengan kisaran nilai antara 300-400 juta dolar AS. ***