“Mobil pelatihan ini kami turunkan untuk menjangkau warga di daerah terpencil yang tidak terjangkau BLK. Model pelatihan ini dibutuhkan karena secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya sangat luas,†ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di sela-sela acara Nakertrans Expo di Jakarta, Jumat (6/13).
Menurut dia, mobil pelatihan ini sudah diserahkan dan ditempatkan di BLK dan Dinas Tenaga Kerja di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2006-2013, tercatat 286 MTU yang dikerahkan termasuk 21 MTU baru pada 2013 yang sudah digunakan untuk melakukan pelatihan kerja keliling.
Muhaimin menyatakan, pelatihan kerja keliling merupakan salah satu program kerja Kemenakertrans mengatasi pengangguran di daerah. Dengan pelatihan jenis ini bisa terbentuk sumber daya manusia yang kompeten dan produktif walau tinggal di pelosok
.
“Program MTU seperti jemput bola. Kami datangi warga ke tempat tinggalnya. Dengan metode ini semua angkatan kerja, terutama yang tinggal di pelosok desa bisa memiliki keterampilan sehingga siap terjun ke dunia kerja,†jelasnya.
Kendaraan pelatihan kerja keliling ini dilengkapi peralatan dan instruktur disesuaikan dengan berbagai kejuruan, di antaranya otomotif, las, elektornika, listrik, menjahit, bangunan dan pertanian.
Dalam kesempatan itu, bekas Wakil Ketua DPR ini memberikan penghargaan Indek Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) terhadap enam pemerintah provinsi yang dianggap berhasil melaksanakan pembangunan di bidang ketenagakerjaan di 2013.
DKI Jakarta mendapat urutan pertama. Riau dan Kalimantan Tengah berturut-turut menempati posisi dua dan tiga. Posisi empat sampai enam ditempati Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara. ***