Untuk itu, pihaknya akan segera memasang kamera pengintai atau CCTV di setiap sudut Monas. Tujuannya agar diketahui setiap gerak-gerak orang yang menghabiskan waktu di area wisata tersebut. Termasuk memantau kinerja petugas Satpol PP di lapangan.
"Kita pengen pasang CCTV makanya saya sudah bilang sama Satpol PP, anda tidak bisa cuma patroli keliling-keliling tidak mungkin anda," ujar Ahok, sapaan wagub, di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Menurut Ahok, jumlah petugas Satpol PP sebanyak enam orang yang berjaga selama tiga shift dalam sehari tidaklah cukup. Hal ini lantaran area Monas begitu luas.
"Kalau kita plototin 20 titik, tiga shift saja enam orang, mana cukup enam orang, wong yang harusnya 20 titik di plototin satu orang sama CCTV," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 75-80 petugas Satpol PP dikerahkan selama lima hari dari Senin-Jumat untuk mengawasi Monas. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu sejumlah 150 petugas Satpol PP. Penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh.
Ironisnya, penjagaan yang diklaim ketat ternyata tidak mampu mencegah aksi kejahatan. Belum lama ini, diberitakan terjadi pemerkosaan terhadap seorang ABG 16 tahun di ruang pompa mesin air mancur Monas milik Pemprov DKI.
[wid]
BACA JUGA: