Emil Salim: Publik Inginnya Ketersediaan Mobil Umum Tanpa Kemacetan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 22 September 2013, 19:14 WIB
Emil Salim: Publik Inginnya Ketersediaan Mobil Umum Tanpa Kemacetan
emil salim/net
rmol news logo Kritik atas kebijakan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) terus mengalir. Mantan Menteri Lingkungan Hidup Prof. Emil Salim menyebut regulasi yang membuka kran lebar bagi masyarakat untuk membeli mobil dengan harga murah ini tidak tepat.

"Yang dikehendaki awam, mobil umum tersedia pada waktu teratur di trayek jalan tanpa kemacetan agar bisa kerja tepat waktu tanpa kesal," kata Emil dalam akun twitter miliknya, @emilsalim2010, Minggu (22/9).

Emil Salim menyampaikan hal itu menanggapi @ulil, akun twitter milik politisi Demokrat Ulil Absar Abdalah yang memuat cuitan 'tertarik dengan kritik atas kebijakan mobil murah oleh @benhan. @benhan menulis Matematika sederhana LCGC: Kalo impor daging saja ada yg rela bayar fee 3 juta/ton utk 10rb ton, kira2 berapa fee 10rb unit mobil? ;)"

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang pernah menggarap proyek mobil nasional merk Timor ikut menanggapi kebijakan mobil murah. Dia mengaku terharu dengan kebijakan tersebut.

"Dulu pada menolak program tersebut, saat ini malah ingin mencobanya. *haru* :-)," cuit @SoehartoTommy

Tapi sayangnya, menurut Tommy, yang dilakukan pemerintah bukan mengembangkan produksi mobil nasional misalnya seperti yang dilakukan Malaysia.

"Industri mobnas mereka udah ke-berbagai Negara," demikian Tommy.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA