Tragisnya, jasad mahasiswi semester 4 di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan itu dikarungi dan dibuang ke Kali Cisadane, Rumpin Bogor. Kondisi korban dipenuhi luka di wajah, leher dan tangan.
Jasad korban ditemukan Jumat (9/8) siang oleh Khatib (35), warga setempat yang akan membuang air besar. Semula tak dikenali lantaran tidak ditemukan identitas korban. Namun Minggu (11/8) kemarin, keluarga yang kehilangan anak, mengetahui ada penemuan mayat di Sungai Cisadane. Keluarga pun mendatangi RS Polri Kramat Jati. Mereka curiga kalau mayat itu adalah Siti Halimah yang meninggalkan rumah di Pondok Jaya, RT 02/01, Kelurahan Pondok Aren, Tangsel .
"Keterangan ciri-ciri yang disebutkan keluarga korban cocok," kata Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Tatang.
Menurut keterangan pihak keluarga, kala itu Siti Halimah pamit hendak bersilaturahmi ke rumah temannya sewaktu di SMA Islamiah Ciputat. Saat pergi, korban membawa
notebook dan
handphone. Namun hingga jelang malam, korban tak kunjung pulang sehingga membuat keluarga panik. Mereka mencari ke beberapa lokasi, tetapi Siti Halimah tidak ditemukan.
Akhirnya keluarga melapor ke Polsek Pondok Aren. Ternyata datang kabar tentang temuan jasad gadis yang ciri-cirinya menyerupai korban mengambang di Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor. Setelah dicek ternyata benar. AKP Tatang menambahkan, Siti Halimah dipastikan dibunuh. Tetapi belum diketahui motifnya.
"Hanya saja,
handphone milik korban hilang," bebernya.
[wid]