
Identitas korban yang tewas akibat kena hunusan pisau oleh tiga pelaku penodongan di atas bus Mayasari Bahkti P 7 yang tengah melaju di Jalan Soeprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat pada kemarin (Senin, 5/8) petang, sudah diketahui.
Korban bernama Marjuki (22), warga Dusun III Pahajen RT 02/5 Pancalang, Kuningan, Jawa Barat. Setelah diautopsi, jenazah Marjuki langsung dibawa sepupunya, Nanang Kusmiadi (30) ke kampung halaman.
Dari keterangan yang dihimpun, identitas korban terkuak setelah ditemukan telepon genggam milik Marjuki bersamaan dengan tiket bis jurusan Kuningan. Dari situ, polisi lalu mencari nomor kontak keluraga yang tertera di HP. Keluarga yang mengecek ke kamar mayat RSCM mengenali korban sebagai Marjuki.
Sementara tiga pelaku penodongan masih dalam pengejaran petugas. Sopir bus P7, Herry Trisno Purnomo (37) dan kerneknya, Usman Nasir (30) dalam kesaksian mereka sudah menunjukkan ciri-ciri ketiga bandit tersebut.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.