"Saya belum bicara dengan Pak Chatib, nanti saya akan klarifikasi apakah penugasan terus atau nggak," ucap dia usai mengelar buka puasa bersama di Ballroom Graha Mandiri, Jakarta, Jumat (12/7) malam.
Dahlan tidak mempersalahkan apabila sisa saham tujuh persen Newmont jatuh pada pemerintah daerah (Pemda) ataupun pusat. Namun, dia meminta pengawasan terhadap kepemilikan saham harus tetap berada di tangan pemerintah.
"Sama saja sepanjang haknya di pemerintah, Pemda dan pemerintah pusat. Kalau pemerintah uangnya dari tempat lain, apakah haknya ada pemerintah daerah. Kalau uangnya dari pihak lainnya tapi hak kontrol pemerintah, itu baik," pungkasnya.
Siang tadi, Chatib mengungkapkan bahwa pemerintah pusat tengah mengkaji kemungkinan membeli sisa saham 7 persen di PT Newmont Nusa Tenggara.
"Kami secara serius sedang mengkaji dan mempertimbangkan bahwa pemerintah pusat untuk membeli saham Newmont," tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
Dalam proses pertimbangan tersebut, Chatib mengaku bakal meminta restu kepada parlemen. Meski tidak menyebut secara spesifik pembelian saham perusahaan tambang tembaga dan emas ini, namun Chatib mengaku sumber dana akusisi berasal dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
[dem]