BI Prediksi Inflasi Tertinggi Juli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 11 Juli 2013, 21:22 WIB
BI Prediksi Inflasi Tertinggi Juli
rmol news logo Bank Indonesia mencatat inflasi pada Juni 2013 meningkat cukup tinggi sebesar 1,03% (mtm) atau 5,90% (yoy). Peningkatan dipicu kenaikan harga BBM bersubsidi, yang kemudian mendorong kenaikan harga kelompok administered prices dan volatile food.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A. Johansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (11/7).

"Inflasi inti masih terkendali pada level 3,98% (yoy)," katanya.

Bank Indonesia, kata Difi, memperkirakan dampak kenaikan harga BBM bersifat temporer sekitar tiga bulan dengan puncaknya pada bulan Juli 2013, kemudian menurun pada bulan Agustus 2013 dan kembali pada pola normal pada September 2013.

Ia katakan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dan merespon secara terukur tekanan inflasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, dan bersama dengan Pemerintah terus memperkuat langkah-langkah dalam memitigasi dampak lanjutan kenaikan BBM terhadap inflasi.

"Berbagai langkah itu diharapkan dapat segera meredam tekanan inflasi sehingga dapat menurun ke dalam kisaran sasaran inflasi 4,5%±1% pada tahun 201,” paparnya.

Selain menaikkan suku bunga, BI juga melakukan bauran kebijakan, dengan melanjutkan stabilisasi nilai tukar rupiah yang sesuai kondisi fundamentalnya dan menjaga kecukupan likuiditas di pasar valas, menyempurnakan ketentuan loan to value ratio sektor properti terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk tipe-tipe tertentu, dan memperkuat langkah koordinasi dengan Pemerintah dengan fokus meminimalkan tekanan inflasi serta memelihara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Bank Indonesia meyakini bauran kebijakan tersebut cukup memadai untuk mengendalikan tekanan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan stabilitas sistem keuangan agar momentum pertumbuhan ekonomi dapat tetap terjaga dan bergerak kepada arah yang lebih sehat," ungkap Difi. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA