Pemerintah Fokus Revitalisasi Program Pembangunan Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 19 Juni 2013, 19:41 WIB
rmol news logo Pemerintah fokus pada proses revitalisasi atau restrukturisasi untuk terus melanjutkan program-program pembangunan nasional secara merata dan menyeluruh. Pogram-program tersebut diantaranya ketenagalistrikan 10.000 mega watt tahap II, revitalisasi mesin atau peralatan pabrik gula, swasembada pangan, konversi BBM ke BBG, dan pemberlakuan aturan low cost and green car.

Begitu disampaikan Dirjen Industri Basis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi saat membuka pameran Indonesia Building Technology Expo 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (19/6).

"Selain itu, pemerintah juga fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur di enam koridor ekonomi melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," demikian Menperin dalam sambutan yang dibacakan Dirjen IUBTT.  

Keseluruhan program tersebut, tambahnya, membutuhkan dukungan ketersediaan bahan baku material dan teknologi bangunan yang memadai.

Bahan baku material dan teknologi bangunan, menurut Dirjen IUBTT, memang perlu dikembangkan mengingat kekayaan alam Indonesia yang dapat diproses menjadi bahan baku material seperti semen, batu kapur, keramik, tanah liat, dan pasir. Pengolahan kekayaan alam memerlukan strategi pengembangan yang terintegrasi dari sisi teknologi dan sumber daya manusia.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian menerapkan strategi yang mencakup empat aspek, yaitu technoware (penguasaan teknologi), humanware (peningkatan kompetensi sumber daya manusia), infoware (pembangunan sistem informasi dalam mendukung proses manajemen), dan orgaware (penyiapan sistem kelembagaan dan organisasi).

Pameran yang ke-11 ini untuk pertama kalinya menempati seluruh hall di JCC dan jumlah peserta asing meningkat hingga separuh total peserta, terdiri dari 223 lokal dan 225 asing. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA