Kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan beragam konferensi internasional memang semakin memperkuat posisi merah putih di kancah industri dunia. Hal ini sendiri tak lepas dari peran pesatnya pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di Indonesia yang mempengaruhi berbagai sektor, baik dari sektor dana, infrastruktur, hingga sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu mendukung persiapan pelaksanaan konferensi-konferensi internasional.
Untuk tahun 2013 saja, deretan konferensi kelas internasional telah menunggu untuk digelar, mulai dari konferensi tingkat tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Automotive Dialogue 2013 dan lain lain.
Hal yang lebih membanggakan adalah ajang konferensi tingkat dunia tersebut akan diselenggarakan oleh perusahaan Professional Convention Organizer (PCO) yang berasal dari negeri sendiri, yaitu PT Dyandra Konvensi Internasional, anak perusahaan dari PT Dyandra Promosindo, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa Professional Exhibition/ Event Organizer (PEO) dan Professional Convention Organizer (PCO) dan menjadi pilar bisnis dari PT Dyandra Media International (DMI).
"Semua jenis event yang diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia pasti menjanjikan karena bagus secara bisnis, hal itu tak lepas dari keunggulan dalam segi hospitality dan services di Indonesia, ini adalah kekuatan yang harus kita percayai,†ujar Presiden Direktur PT Dyandra Konvensi Internasional, Miranti Andreadi, dalam rilis yang diterima
Rakyat Merdeka Online, Sabtu (16/2).
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Automotive Dialogue 2013 merupakan forum bagi para pejabat ekonomi anggota APEC dan perwakilan industri senior untuk bekerja sama untuk memetakan strategi untuk peningkatan integrasi dan pengembangan industri otomotif dalam wilayah tersebut.
"Ini adalah event dari pemerintah yang kami dapatkan melalui Kementerian Perindustrian," terang Miranti.
Kemudian adalah event terbesar yang diselenggarakan Qualcomm, perusahaan global yang bergerak di bidang industri teknologi dengan basis terletak di San Diego, Amerika Serikat. Qualcomm adalah perusahaan pengembang dan pencipta teknologi CDMA, televisi digital MediaFLO, dan BREW, platform aplikasi yang didukung oleh handset CDMA yang paling banyak terjual di Amerika Utara serta memiliki cabang yang tersebar luas di 157 negara di dunia.
PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) yang mulai beroperasi pada bulan April 2012 adalah anak perusahaan termuda dari PT Dyandra Promosindo. Meski terbilang pemain baru, Dyandra Convex sudah memiliki reputasi tersendiri di industri event dengan skala nasional dan internasional.
Hal itu bisa terjadi karena keberhasilan perusahaan yang menggeluti bidang Professional Convention Organizer (PCO) ini dalam menangani penyelenggaraan 4 conference berskala internasional sepanjang tahun 2012 yang notabene merupakan tahun pertama perusahaan terjun di industri event & conference nasional.
Conference yang diselenggarakan itu adalah The 4th Organization of Islamic Cooperation (OIC) Ministerial Conference on the Role Women in Development dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI, Indonesia Investment Summit dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Pagelaran Kolosal Wayang Orang dan Pameran Warisan Budaya Indonesia “Les Tresors Exotique de l’Est†di Markas Besar UNESCO yang bertempat di kota Paris, Prancis, sebagai wujud diplomasi kebudayaan pemerintah Indonesia, serta partisipasi Indonesia untuk pertama kalinya di ajang Los Angeles Film Festival dan AFCI Locations Show 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Kita harus bisa mengemas sebuah konvensi menjadi sebuah rangkaian acara yang bisa menjual potensi bangsa Indonesia di dunia Internasional," tegas Miranti.
PT Dyandra Promosindo sendiri merupakan salah satu pilar bisnis utama dari PT Dyandra Media International (DMI), sebuah perusahaan penyedia solusi event terkemuka di Indonesia.
DMI menerapkan kesinergisan antar segmen usaha dalam mengembangkan unit usahanya, sehingga berhasil menciptakan dasar yang kokoh untuk integrasi bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) dan bisnis perhotelan yang merupakan kunci untuk pertumbuhan masa depan PT Dyandra Media International yang gemilang dan berlanjutan.
[ald]
BERITA TERKAIT: