APP Masih Andalkan Pasar Ekspor

"Tahun lalu, komposisi ekspor PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk anak usaha dari APP kami mencapai 68 persen dibandingkan dengan penjualan lokal yang hanya 32 persen," kata Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata usai menerima penghargaan Prinmaniyarta 2012 dari Presiden SBY, di Jakarta, Rabu (17/10).

Menurutnya, Tjiwi Kimia fokus memproduksi berbagai jenis kertas tulis dan cetak baik coated maupun uncoated dan berbagai produk perlengkapan kantor yang diminati pasar internasional.

"Sesuai dengan permintaan pasar. Kami memproduksi kertas yang memiliki nilai tambah termasuk kertas tanpa karbon dan kertas cast coated dan board," katanya.

Saat ini, kapasitas produksi yang dimiliki Tjiwi Kimia adalah 1,13 juta ton per tahun untuk kertas. 320.000 ton per tahun untuk alat tulis, dan 78.000 ton per tahun untuk kertas kemasan. Sedangkan, salah satu produk andalan Indah Kiat yang juga anak usaha APP adalah kertas yang digunakan untuk kitab suci Al Quran. Kertas tersebut di ekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Mesir, Yordania, Turki, Kuwait, Uni Emirat Arab, serta Iran.

Saat ini pangsa ekspornya sudah mencapai sekitar 70 persen di negara-negara Timur Tengah. Ekspor kertas  Al Quran dengan merek Sinar Tech atau QPP ini, pada  tahun 2011 mencapai sekitar 15 ribu ton. Sedangkan, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills sukses memasarkan produknya berupa kertas dan tisu ke Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara di Timur Tengah.

Menurutnya, saat ini perusahaan tersebut kapasitas produksi 1 juta ton per tahun. Dari total kapasitas produksi tersebut, sekitar 55 persen diekspor dan sisanya diserap oleh pasar dalam negeri.

Menurut Suhendra, kondisi ekonomi global yang memperlihatkan tanda-tanda  membaik turut mendorong peningkatan pendapatan Pindo Deli yang mencapai 15 persen. Tiga perusahaan anak usaha APP yang menerima penghargaan adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. [dem]